Ada 3 alasan utama yang membuat kita ingin mengganti hard disk yang kita miliki: pertama karena eror (tidak bisa digunakan lagi), kedua karena ingin menambah kapasitas menjadi lebih besar, dan ketiga karena kita ingin mempercepat komputer.
Selain dari hard disk eror, kita perlu melihat lebih jeli lagi alasan kita ingin mengupgrade hard disk. Meskipun kapasitas hard disk telah berkembang begitu pesat beberapa tahun ini, tapi ada baiknya kita juga melirik media penyimpanan lain seperti penyimpanan eksternal atau USB drive yang memiliki kapasitas besar.
Hard disk baru tentu saja lebih cepat, dan kecepatan itu karena perubahan dari antarmuka IDE ke SATA. Dan juga kecepatan pada hard disk baru bisa karena perputaran disk yang lebih cepat sehingga kemungkinan kita akan mendapatkan kecepatan dalam membaca dan menulis data pada hard disk.
Sebelum kita mengganti hard disk, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Karena laptop pada umumnya hanya memiliki satu hard disk maka kita akan memerlukan hard disk eksternal untuk membackup semua data yang ada.
Ada 3 software yang kita perlukan sebelum mengganti hard disk di laptop dan semuanya merupakan software gratisan.
1. Synback
Software untuk membackup seluruh hard disk atau folder-folder tertentu.
2. MozBackup
Software untuk membackup dan mengembalikan data Firefox dan Thunderbird.
Download
Download
3. Belarc Advisor
Software yang akan memberikan informasi hardware laptop.
Download
Download
Langkah-langkah mengganti hard disk di laptop
Langkah pertama:
Balikkan laptop dan buka sekrup yang menutupi dan menahan hard disk laptop. Posisi hard disk di laptop mungkin tidak terlihat jelas tapi besarnya kira-kira 3 inchi.
Begitu tutup telah dibuka, perhatikan dan lalu hati-hati lihat sekrup mana saja yang masih menahan hard disk.
Langkah kedua:
Begitu sekrup-sekrupnya sudah diangkat, selanjutnya perhatikan 'pin' yang terdapat pada sisi hard disk. Lepaskan dengan hati-hati dan lalu angkat hard disk dari 'pegangannya'.
Langkah ketiga:
Keluarkan hard disk lama dan masukkan hard disk baru ke dalam cangkangnya.
Kembalikan hard disk dengan cangkangnya ke tempat semula, seperti di langkah pertama dan kedua.